Bebas, Ariel Ubah Peterpan Jadi Noah

Peterpan Berubah Jadi Noah

JAKARTA – Tidak perlu waktu lama bagi Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (keyboard) untuk melakukan banyak hal terkait eksistensi mereka di industri musik. Setelah sang vokalis, Ariel, bebas pada 23 Juli lalu, mereka langsung tancap gas. Yang pertama dilakukan adalah memperkenalkan nama baru band mereka yang dulu dikenal sebagai Peterpan. Kali ini, mereka mengusung nama Noah.

Pengumuman nama baru itu dilakukan kemarin (2/8) oleh Ariel dkk di Kantor Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan. Pengumuman nama baru tersebut cukup mengejutkan. Sebab, sebelum-sebelumnya ketika ditanya soal nama baru, Uki, Reza, Lukman, David, bahkan Ariel, selalu mengatakan bahwa nama baru akan dirilis bersamaan dengan album baru yang diperkirakan berlangsung September.

Namun, nama tersebut akhirnya diumumkan sebulan lebih cepat. Bukannya album, mereka malah merilis single lebih dahulu. Hari ini lagu terbaru mereka bakal diudarakan di 200 radio seluruh Indonesia. Lagu tersebut berjudul Separuh Aku ciptaan David. Itu hal baru karena biasanya, yang jadi andalan adalah lagu ciptaan Ariel.

David bilang, lagu Separuh Aku terinspirasi dari teman yang sedang mengalami kesedihan. “Sebenarnya, dia tidak berhak mengalami kesedihan itu. Maka, saya buat lagu ini supaya kita bisa empati,” katanya.

“Kenapa nama ini diumumkan sekarang, sebetulnya kalau dijabarkan panjang. Tapi, ini cuma tahap strategi. Biar satu-satu. Jadi, nanti pas launching album bisa fokus ke album. Sekalian sosialisasi (nama),” kata Ariel. Sebetulnya, sebelum Ariel masuk penjara, baik nama maupun single baru mereka sudah jadi atau tinggal dirilis saja. Tetapi, apa daya, mereka harus menanti Ariel menyelesaikan kasus hukumnya.

Sekadar mengingatkan, dulu Uki, Lukman, Reza dan Ariel bersama Andhika dan Indra mendirikan band Peterpan. Pada 2003, mereka merilis album pertama, Taman Langit. Namun, karena terjadi permasalahan di dalam tubuh Peterpan, Andhika dan Indra keluar pada 2006. David pun masuk sebagai anggota baru.

Berdasar perjanjian dengan Andhika dan Indra, dua personel yang hengkang, nama Peterpan tak boleh lagi digunakan setelah mereka merilis album The Best of Sebuah Nama Sebuah Cerita pada 2008. Karena itu, personel yang tersisa harus menentukan nama baru. Andhika dan Indra sudah punya band baru bernama The Titans. (jan/c6/any)

Jadi Guru Musik Napi Kebon Waru

JAKARTA – Meskipun sudah bebas secara bersyarat mulai kemarin, Nazriel Ilham alias Ariel Peterpan masih terikat dua kewajiban. Pertama, memenuhi wajib lapor hingga masa percobaan bebas bersyaratnya usai. Kedua, harus kembali ke Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat, karena sudah berjanji mengajari warga binaan tentang cara bermain gitar.

Rencana itu disampaikan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Kebon Waru Joko Pitoyo. Kepada Jawa Pos, dia menyebut bahwa ide tersebut muncul saat pihaknya menerima sumbangan 30 gitar dari sebuah majalah musik empat hari lalu. ”Saya minta Ariel mengajari warga binaan. Dia bilang iya. Katanya, kalau ada waktu bakal ke sini,” ujarnya.

Bakat musik Ariel memang tidak disia-siakan begitu saja oleh pihak rutan. Apalagi, beberapa hari lalu Ariel juga sempat rekaman lagu bersama warga binaan. Lagu yang dimaksud Joko berjudul Bangkit. Ariel dan empat personel eks Peterpan -Lukman, Uki, Reza, dan David- langsung take vokal dengan sejumlah narapidana di halaman dalam Rutan Kebon Waru, Rabu (18/7).

“Dia orangnya memang luwes dan mudah bergaul,” imbuhnya. Bukan hanya itu. Ariel juga tercatat telah mengadakan lima konser musik di rutan yang terletak di Jalan Jakarta itu. Pertama, 4 Januari 2011 saat penutupan pertandingan olahraga Waru Cup. Ariel dan empat personel mantan Peterpan membawakan tiga lagu. Lantas, pada 18 April 2011. Ariel meluncurkan single terbarunya yang berjudul Dara.

Ketiga, pada 28 April 2011 saat merayakan HUT Ke-47 Rutan Kebon Waru. Ketika itu Ariel menyanyikan lagu ciptaan wali kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohamad yang terjerat kasus korupsi. Keempat, konser menyambut ulang tahunnya yang ke-30.

Ketika itu suasana rutan menjadi sangat ramai karena beberapa artis datang menghibur. Mereka adalah Ryan vokalis D’Massive, Titik Puspa, dan anggota band Peterpan sendiri. Terakhir, pada 26 April lalu Ariel tampil bersama beberapa anggota napi lain yang bermain gitar akustik dan saksofon.

Meski sudah berjanji, Ariel sepertinya bakal tak gampang menyisihkan waktu untuk kembali ke rutan. Sebab, saat jumpa pers kemarin sore di Grand Selera, Bandung, dia mengaku sudah memiliki agenda yang sangat padat. Dia mengatakan punya fokus baru dengan teman-temannya untuk memulai karir bermusik lagi.

Pria kelahiran Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara, itu mengaku bakal langsung ”menghilang”. Dia berpesan untuk tak mencarinya ke rumah karena tidak akan berkumpul dengan orang tuanya terlebih dahulu. ”Tolong, buat teman-teman yang ingin cari berita (wartawan) atau Sahabat Peterpan, untuk tidak ke rumah dulu. Kasihan orang tua saya,” katanya.

Ariel yang kemarin mengenakan sweater abu-abu dan kaus putih menuturkan, kalau ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dua tahun ke belakang, seseorang bisa membeli buku tentangnya. Buku tersebut rencananya terbit sebelum Lebaran.

Memang, konferensi pers yang disatukan dengan buka bersama fans dan anak yatim itu berjalan singkat. Sekitar 30 menit dan tidak bisa mengakomodasi seluruh pertanyaan wartawan.

Untuk pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi dan masa lalu, Ariel mengarahkan agar membeli buku memoarnya. Seperti misteri di balik lagu Dara yang disebut-sebut untuk Luna Maya. ”Sebenarnya tidak hanya lagu Dara. Saya juga menciptakan sebuah lagu lagi,” terangnya.

Wajar saja kalau dalam jumpa pers itu Ariel terlihat capek. Detik-detik menjelang pembebasannya sekitar pukul 09.00 diwarnai “ketegangan.” Dia harus kucing-kucingan dengan wartawan dan Sahabat Peterpan yang berjaga di luar rutan.

Akhirnya, sang idola pun keluar sekitar pukul 09.10. Teriakan para penggemar menyebut nama Ariel semakin keras.

Keluarnya Ariel terlambat karena harus melakukan ritual dulu. Yakni, setiap orang yang keluar dari Kebon Waru harus didorong beramai-ramai hingga tercebur ke sebuah kolam di tengah rutan. Begitulah kabarnya “ritual penyucian” agar mereka yang pernah menghuni rutan tersebut tidak kembali tinggal di sana lagi. Ariel dikabarkan juga membagi-bagikan empat koper pakaian yang dikenakannya selama di rutan kepada para sahabatnya di Kebon Waru. (dim/c2/ttg)

Boleh Konser asal Lapor, Dua Bulan Lagi Ariel Rilis Album

BANDUNG – Bebasnya Ariel membawa harapan baru bagi personel eks Peterpan untuk kembali eksis di dunia musik. Apalagi, sang vokalis ternyata tetap moncer menciptakan lagu mesti terkungkung di sel selama dua tahun sebulan. Rencananya, album baru dari band yang melejit lewat lagu Mimpi Yang Sempurna itu dikeluarkan sekitar September nanti.

Ariel mengakui, saat ini seluruh proses dan materi album sudah beres. Jadi, tidak ada alasan untuk menunda album baru yang menurutnya khusus dipersembahkan kepada para sahabat Peterpan itu. Apalagi, pembebasan bersyarat tetap mengizinkan dirinya untuk konser. “Asal tetap melapor dan tidak melanggar aturan,” katanya dalam jumpa pers yang dilanjutkan dengan buka bersama fans di Hotel Grand Serela di Jalan Riau, Bandung, kemarin.

Meski semua terkesan beres, Ariel menyatakan dirinya masih dipusingkan oleh nama band barunya nanti. Seperti yang diketahui, Ariel, Lukman, Uki, David, dan Reza tidak lagi menggunakan nama Peterpan. Sebab, nama itu merefleksikan saat mereka dalam formasi awal ketika bersama Indra dan Andhika.

Nah, mereka saat ini diburu deadline untuk menentukan nama. Batas waktunya tentu saat album “pertama” mereka keluar sekitar September nanti. Gara-gara itu, Ariel bilang bahwa mereka suka berantem soal nama. “Bukan berantem serius sih. Tapi, kami sudah berkomitmen untuk punya nama baru,” urainya.

Komitmen tersebut ditunjukkan saat eks Peterpan meluncurkan album instrumen Suara Lainnya pada akhir Mei lalu. Saat itu para personel sepakat menggunakan nama masing-masing anggota, bukan Peterpan. Tapi, mantan suami Sarah Amalia itu enggan membocorkan nama barunya nanti.

Ariel hanya memberikan sedikit clue bahwa nama tersebut tetap merefleksikan warna musiknya. Menurut dia, menyimpan kejutan itu merupakan hal yang penting untuk membuat beberapa hal agar tetap terjaga kerahasiaannya. “Tapi, kami bukan tipe yang suka menimbun lagu. Lagu selalu fresh,” tandas bapak satu anak tersebut.

Selain masalah nama, Ariel menjelaskan bahwa band barunya nanti siap bertempur dengan boyband dan girlband yang saat ini menjamur di Indonesia. Baginya, apa pun keadaan pasar, yang paling penting adalah fokus pada kualitas.

Ariel yakin bahwa band yang sibuk memikirkan para pesaing bakal pusing sendiri. Waktu yang ada untuk berkarya bakal tersita untuk memikirkan nasib band ke depan. Itulah kenapa dirinya enggan terlalu larut dalam euforia musik Indonesia saat ini. Sebab, setiap saat selalu memunculkan harapan untuk perubahan tren.

Mengenai style new Peterpan nanti, Ariel masih bingung dan belum ada ide. Dia pun memilih jalan tengah, yakni tetap mengikuti perkembangan zaman, tetapi bukan ikut-ikutan tren. “Kami tetap akan jadi diri sendiri,” urai dia.

Saat disinggung seoptimistis apa band barunya nanti, dia menuturkan sangat optimistis. Bahkan, Ariel menegaskan, dirinya sangat excited dengan band barunya ini. “Puasa” manggung bersama tim membuatnya sangat bergairah. (dim/c14/ayi)

Pacar Baru Belum Dijawab

BELUM jelas siapa kekasih Ariel saat ini. Setelah putus dari Luna Maya, beberapa nama disebut dekat dengannya. Sebut saja Momo Geisha. Dia digosipkan dekat dengan Ariel lantaran bolak balik mengunjungi Rutan Kebon Waru. Terakhir, dikabarkan bahwa Ariel dekat dengan seorang dokter gigi rutan yang berinisial N. Entah bagaimana mulanya, yang jelas isu tersebut muncul karena Ariel kerap menyambangi dokter tersebut.

Karutan Joko Pitoyo menuturkan bahwa dirinya tidak tahu menahu urusan asmara mantan warga binaannya tersebut. Sebab, di tempatnya berisi laki-laki semua. Selain itu, Luna Maya maupun Momo Geisha tak pernah terlihat ke rutan lagi.

Lantas, bagaimana dengan dokter gigi? Joko juga tidak mencium ada gelagat aneh pada keduanya. Meski membenarkan bahwa dokter gigi rutannya adalah perempuan, dirinya tidak yakin Ariel mau. Maklum, versinya, dokter gigi rutan tidak semenarik Luna Maya dan Cut Tari.

Beberapa penjaga rutan menuturkan tak tahu ada kisah cinta di balik jeruji Ariel. Petugas bagian penerima tamu menyebut bahwa akhir-akhir ini hanya kelurga yang besuk. “Kalau Luna dan Momo, mereka sudah lama tak kesini,” terang petugas.

Ditanyakan soal siapa kekasihnya saat ini, Ariel memilih diam. Dengan wajah datar dia tidak mengindahkan pertanyaan tersebut dan memilih segera berlalu meninggalkan Kejari Bandung setelah mengurus berkas pembebasan. (dim/c14/ayi)

Makna Teman Sejati

Oleh Ariel Peterpan

Ramadan kali ini adalah yang ketiga dilakukan Ariel ”Peterpan” di balik jeruji besi. Dia mengaku merasakan nikmatnya Ramadan pada tahun ini karena pembebasan bersyaratnya disetujui.


TAK ada yang lebih menyenangkan selain menyandang status sebagai orang bebas. Tak disangka, pengajuan bebas bersyarat yang saya inginkan disetujui dan boleh keluar Rutan Kebon Waru saat Ramadan. Jadinya, ini adalah bulan puasa yang paling berkesan dalam hidup saya.

Bisa dikatakan, kebebasan yang saya alami saat ini lebih komplet. Itu kalau dibandingkan dengan terhirupnya udara bebas saat saya menjalani proses asimilasi. Saat itu saya tidak bisa bertemu dengan orang-orang yang saya cintai, termasuk keluarga.

Itulah mengapa sehari sebelum bebas saya mencoba untuk menikmati apa yang saya punya di rutan. Terutama, teman-teman satu sel. Saya berpikir, tak akan lagi ada di sini, makan, aneka kegiatan, sahur, dan buka bersama. Makin emosional karena selama dua tahun saya tidur di sini dan besok bebas.

Saya juga sangat bersyukur bisa bebas di bulan suci ini. Bisa punya waktu untuk beristirahat dari berbagai kegiatan dunia. Hari ini (Senin 23/7) terasa berbeda sekali. Malamnya saya bisa mendengar ada Sahabat (sebutan fans Peterpan) yang menyanyi di depan rutan.

Begitu saya keluar, saya lihat semua berwarna merah. Uki, Lukman, David, Reza yang kemarin-kemarin susah bertemu ternyata dikumpulkan oleh Sahabat Peterpan sendiri. Suatu kehormatan yang sangat besar sekali. Mereka adalah baja yang membangun sebuah lokomotif yang berjalan sangat kencang.

Ya… sesuatu yang tidak kamu senangi belum tentu tidak baik untukmu. Seperti saya saat ini, justru bisa merasakan betul mana yang teman sejati dan mana yang bukan. Apa yang terjadi saat ini tentu berbeda dengan 2004-2005, keadaan ketika lagu-lagu kami sedang disukai banyak orang.

Namun, dengan adanya kejadian kemarin (kasus video porno, Red), saya justru menemukan teman-teman yang satu hati dan satu rasa. Jujur, tidak pernah terpikir sama sekali kalau sambutan mereka seperti ini. Saya merasa tersanjung, seakan menemukan bentuk asli penyuka musik Peterpan.

Saya sadar, kebebasan ini menimbulkan pro dan kontra. Tapi, saya menempatkan diri sebagai pendengar saja. Setiap orang berhak untuk berbicara dan menyampaikan pendapat. Saya punya fokus sendiri bersama teman-teman untuk berkarya. Sahabat Peterpan yang menunggu lama akan kami beri yang terbaik.

Ada yang bertanya juga, apakah saya melakukan ritual buang sial setelah keluar dari penjara. Tak ada ritual buang sial dan tidak ada sedikit pun pemikiran untuk melakukan hal itu. (dim/c4/nw)

Leave a Reply