ANDA bekerja sebagai pengembang software atau hardware? Bisa jadi ini menjadi kabar baik. Pada awal Agustus, AMD mengumumkan ketersediaan Opteron A1100-Series developer kit dalam waktu dekat. Itu adalah prosesor 64-bit AMD pertama yang berbasis ARM dengan nama sandi Seattle.
Basis dari prosesor itu adalah ARM Cortex-A57. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengklaim sebagai perusahaan yang kali pertama menyediakan platform server berbasis ARM Cortex-A57 untuk pengembang aplikasi. Sebelum dilempar ke pengembang, AMD sudah terlebih dahulu menerapkan pada partner utama.
’’Seperti pengembang firmware, sistem operasi, dan tools providers. Kini, kami mengambil langkah berikutnya, kolaborasi di seluruh industri untuk menata kembali datacenter yang berbasis pada model bisnis terbuka dari inovasi ARM,’’ terang Suresh Gopalakrishnan, general manager and vice president server business unit AMD.
Suresh yakin, perjalanan menuju insfrastruktur datacenter skala besar sudah selangkah lebih maju dengan ketersiadaan development kit itu. Dia juga menyebut AMD saat ini menjadi satu-satunya penyedia hardware untuk server ARM 64-bit dengan beragam dukungan ARM v8.
Lebih lanjud dia menjelaskan, pengembang software dan hardware terpilih sebagai orang pertama yang dapat menggunakannya untuk datacenter berskala besar. Untuk bisa mendapatkan perangkat ini, pengembang tinggal mengajukan permohonan langsung melalui website AMD. Jangan lupa juga, siapkan uang sebesar USD 2,999 atau sekitar Rp 35 juta.
Nah, untuk mengetahui spesifikasi dari Prosesor AMD Opteron A1100 Series, seperti ini:
Sementara development kit AMD Opteron A1100, akan dikemas dalam form factor microATX dengan isi sebagai berikut:
1. Prosesor AMD Opteron A1100-Series dengan 4-core
2. 2 buah RAM DIMM DDR3 berkapasitas 16 GB
3. Konektor PCI Express yang dapat dikonfigurasi sebagai sebuah port x8 atau dual port x4
4. 8 konektor Serial-ATA
5. Kompatibilitas dengan power supply biasa
6. UEFI boot environment
7. Interface Linux berbasis teknologi Fedora dari Red Hat yang didukung oleh komunitas Fedora
8. Tool chain standar Linux GNU, termasuk versi cross-development
9. Platform device drivers
10. Web server Apache, engine database MySQL, dan bahasa pemrograman PHP untuk pengembangan beragam aplikasi penyedia web
11. Java 7 dan Java 8 memungkinkan pengembang bekerja dalam lingkungan ARM 64-bit