Review AMD Athlon X4-880K

PILIHAN untuk menggunakan prosesor AMD kini bertambah banyak. Sebab, pada awal Maret 2016 perusahaan asal Amerika itu merilis prosesor barunya. Yakni, A10-7890K sampai Athlon X4-880K. Namun, kali ini saya hanya mencoba Athlon X4-880K yang memiliki 4 compute units.

Untuk sementara ini, Athlon X4-880K bisa dikatakn yang tertinggi dari lineup X4 Kaveri. Sebelumnya, sudah ada X4-860K, dan X4-845. Dibanding dua produk sebelumnya, X4-880K memiliki core frequency paling tinggi yakni 4.0-4.2 GHz. Begitu juga dengan DRAM Frequency-nya yang sebesar 2133.

Dalam paketnya, Athlon X4-880K belum mendapat pendingin wraith cooler. AMD memilih Near-Silent 125W untuk mendinginkan prosesor ini. Prosesor ini, seperti keluarga Athlon X4 lainnya, berjalan di motherboard FM2+.

Saat menguji Athlon X4-880K, saya padukan dengan MSI Radeon R9 280X, RAM Corsair Vengeance 2x4GB, Hard Disk WD 250 GB, motherboard Gigabyte A88X G1 Sniper, PSU NZXT Hale 82 Series 750 W, CPU Cooler bawaan, dan terpasang Windows 10 Profesional

::::BENCHMARK::::

PCMark8

BEKERJA menggunakan Athlon X4-880K akan menyenangkan. Sebab, berbagai aplikasi kantoran seperti mengetik, tabulasi, browsing, sampai presentasi bisa dijalankan dengan sangat lancar. Setidaknya, itu dibuktikan dengan pengujian melalui PCMark 8 secara konvensional (tidak menggunakan Open GL) yang menghasilkan nilai 2620.

Begitu juga saat diuji untuk bekerja yang lebih serius melalui Creative Conventional (Tanpa OpenGL). Kemampuan prosesor ini patut diacungi jempol. Edit foto, video editing, sampai bermain game mainstream bisa dilakukan dengan lancar. Untuk kegiatan itu semua, panas CPU berkisar antara 50 derajat celcius sampai 70 derajat celcius.

3DMark

SUDAH bukan rahasia lagi, orang-orang yang mencari prosesor AMD bertujuan untuk membangun gaming desktop PC. Prosesor baru ini bisa menjadi opsi untuk menjadi bagian dari membangun desktop impian. Selain handal untuk menjalankan aplikasi kantoran, juga cocok untuk bermain game.

Itu dibuktikan melalui uji coba 3DMark menggunakan modul Fire Strike. Test untuk mengukur performa tinggi gaming PC itu lolos dengan skor 6166. Lebih rinci, tes grafis pertama mendapatkan 40,98 FPS dan tes grafis kedua nilainya 36,78 FPS. Nilai itu cukup untuk menjalankan game HD dengan lancar.

Untuk panas prosesor, berada di kisaran 70 derajat celcius sampai 80 derajat celcius. Ketika bekerja lebih berat, panas prosesor hampir mencapai 90 derajat celcius. Kalau dinilai terlalu panas, solusinya bisa mengganti kipas bawaan dengan pihak ketiga.

Saat dicoba untuk yang lebih berat, yakni Fire Strike Extreme, Athlon X4-880K bersama R9 280X masih mampu menjalankan. Meski, beberapa momen tidak terlalu lancar. Maklum, tes grafisnya mendapat 19,67 FPS, dan tes keduanya 15,71 FPS. Namun, game super berat dengan resolusi di atas HD bisa berjalan lancar dengan mengurangi kualitas grafis.

Cinebench R15
BAGAIMANA prosesor ini saat digunakan untuk keperluan videografi? Berdasar Cinebench R15 tidak buruk-buruk amat. Apalagi, Athlon X4-880K masuk dalam kategori proses kelas menengah. Nilai 302 cb membuatnya lebih baik dari prosesor competitor yang juga ada di level menengah.

Tapi, karena bukan prosesor APU, untuk keperluan videografi tentu saja butuh kartu grafis. Ketika MSI Radeon R9 280X dipadukan dengan prosesor ini, mendapat skor 64,21 FPS. Dengan angka setinggi itu, keperluan bermain games atau rendering bisa dilakukan dengan baik.

:::: GAMES ::::

Saat menjalankan game, prosesor maupun kartu grafis punya peran yang tidak bisa dipisahkan. Dalam uji coba kali ini, saya menggunakan kartu grafis dengan grade atas di keluarga R9 yakni 280X. Tidak semua prosesor bisa begitu saja dipasangkan dengan kartu grafis karena bisa bottleneck. Sehingga kartu grafis tidak bisa berfungsi baik dan FPS yang didapat tinggi. Tapi tidak dengan Athlon X4-880K, meski bukan prosesor grade tertinggi, tidak terjadi bottleneck, ini buktinya:

FIFA 16

BAGI penyuka game sepak bola seperti FIFA 16 atau PES 16, AMD Athlon X4-880K bisa diandalkan. Sebab, permainan ini bisa dijalankan dengan lancar dalam mode offline, atau bermain secara online. Tentu saja, untuk online juga dipengaruhi oleh kecepatan internet yang dimiliki. Skor yang dicatat Fraps saat game ini berjalan nilai rata-ratanya 57 FPS, tertinggi 61 FPS, dan terendah 27 FPS. Jadi, ada jaminan tanpa lag.

Need For Speed: Rival

BUKTI Athlon X4-880K tidak bisa diremehkan juga terlihat saat menjalankan permainan balapan popular ini. Kolaborasi bersama MSI Radeon R9 280X menghasilkan nilai FPS yang stabil di 30 FPS. Seperti diketahui, game dari EA ini nge-lock nilai di 30 FPS. Stabilnya nilai itu terlihat dari berbagai mode permainan dan balapan.

Tomb Rider

INGIN bermain game yang punya spesifikasi mirip dengan petualangan Lara Croft ini? jangan ragu untuk menginstall dan memainkannya. Sebab, saat diuji coba dengan seting grafis Ultimate, permainan ini mampu berjalan dengan sangat lancar. Itu dibuktikan dengan tingginya skor benchmark yakni rata-rata 58,5 FPS, tertinggi 60,2 FPS, dan terendah 58,5 FPS. Dengan nilai setinggi itu, petualangan ini bisa berjalan tanpa lag sedikitpun.

Fallout 4

GAME dengan grafis memukai ini membutuhkan spesifikasi cukup tinggi untuk bisa dijalankan dengan lancar. Namun, saat mencobanya dengan Athlon X4-880K tidak ada masalah yang berarti saat berpetualang di daerah yang rusak karen nuklir itu. Maklum, rata-rata FPS yang didapat mencapai 53 FPS dengan nilai terendah 39 FPS, dan tertinggi 62 FPS meski dicoba dengan seting grafis maksimal.

:::: KESIMPULAN ::::

SEBAGAI prosesor yang baru diluncurkan, bisa dipastikan produk ini cocok untuk digunakan berbagai hal yang kekinian. Harga jual sekitar Rp 1,2 jutaan membuatnya tidak terlalu mahal untuk menjadi bagian dari komputer kelas menengah. Apalagi, kalau merujuk pada berbagai uji coba yang telah digunakan. Hasilya boleh dibilang memuaskan.

Itulah kenapa, prosesor ini cocok untuk digunakan sebagai komputer rumahan, bahkan warnet yang membutuhkan investasi lebih untuk membeli banyak prosesor. Prosesor ini juga tidak melulu handal untuk bermain game, karena sama baiknya ketika digunakan untuk bekerja sampai editing foto dan video.

3 comments On Review AMD Athlon X4-880K

Leave a Reply