SEPTEMBER lalu, AMD resmi merilis kartu grafis barunya, Radeon R9 285. Produk ini berada di tengah-tengah antara Radeon R9 280 dan R9 290. Meski demikian, Radeon R9 285 tidak hanya sekedar pelengkap untuk memperpendek jarak antara kedua seri itu. Apalagi, kalau melihat teknologi yang dibenamkan.
Power Color menghadirkan R9 285 Turbo Duo yang mendukung DirectX 12 dan resolusi 4K. Untuk memory interface, mengaplikasikan 256-bit. Sedangkan 2 GB memory grafis membuat kartu grafis ini bisa menghasilkan gambar yang bagus dengan seting Full HD.
Untuk mengetahui kemampuan kartu grafis ini, dilakukan beberapa pengujian. Radeon R9 285 ini ’’dikawinkan’’ dengan prosesor AMD FX 8350, RAM 8GB, SSD 128 GB.
DESAIN
EDISI TurboDuo dibuktikan Power Color dengan memberikan dua kipas besar yang membuat kartu grafis ini bisa digunakan maksimal. Saat digunakan, panas yang keluar berkisar 70-75 derajat celcius. Dua kipas besar yang bertugas untuk mendinginkan tidak menghasilkan suara mengganggu.
Kartu grafis ini membutuhkan daya melalui 2×6 soket power. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan power supply yang digunakan memiliki kapasitas sedikitnya 500 watt. Sedangkan untuk koneksi ke monitor, Power Color R9 285 menyediakan satu Display Port, HDMI, dan dua DVI.
BENCHMARK
3DMark
KARTU grafis ini diuji dengan Sky Diver dan Fire Strike. Menurut Futuremark selaku pembesut software, Sky Diver cocok untuk mengukur kemampuan pada laptop yang dikhususkan untuk bermain game dan desktop PC menengah. Sedangkan Fire Strike ditujukan untuk desktop PC berspesifikasi tinggi.
Nah, pengujian keduanya menunjukkan hasil yang memuaskan. Lihat saja, detail pengujian Sky Diver yang mendapatkan skor 17086. Kombinasi tes mendapatkan angka rata-rata 56.8 FPS. Untuk bermain game, angka itu tergolong tinggi. Bisa dipastikan, game akan berjalan dengan lancar.
Begitu juga dengan pengujian Fire Strike. Skor yang dihasilkan menembus 6511, tidak terpaut jauh dengan rujukan desktop PC kelas atas yang dinilai 9131. Dalam pengujian ini, Radeon R9 285 konsisten bisa mengirimkan gambar dikisaran 30 – 38 FPS. Angka itu juga membuat game nyaman dimainkan meski dengan parameter seting tinggi.
Nah, bagaimana dengan Fire Strike Ultra untuk bermain game di resolusi 4K? label support 4K bisa dikatakan tidak bohong. Game bisa berjalan meski FPS yang dihasilkan sangat rendah. Tapi, itu tergantung dari jenis game yang dimainkan juga. Kalau gamenya ringan, tentu hasilnya berbeda.
Furmark
SAYA sengaja hanya ’’membakar’’ kartu grafis ini dengan satu setingan di resolusi 1920×1080. Itu karena saya yakin Power Color R9 285 mampu mengatasi cobaan itu dan memberikan angka tinggi. Hasilnya? Dugaan saya tepat. Nilai rata-ratanya adalah 45 FPS.
Cinebench R15
SIAPKAH kartu grafis ini untuk video editing? Kalau melihat hasil benchmark sih tidak ada keraguan lagi. Sebab, nilai yang muncul ada 79.78 FPS. Melihat database MAXON selaku pembuat software, Power Color R9 285 ini malah memberikan nilai tertinggi dibanding pesaingnya.
GAME
UNTUK menguji ketangguhan kartu grafis ini, ada beberapa game yang dijalankan. Tentu saja, semuanya dijalankan dengan seting grafis tertinggi. Jika game yang ingin anda mainkan memiliki spesifikasi di bawah game-game ini, sudah tentu bisa dijalankan dengan baik.
FIFA 15
TIDAK ada hambatan berarti untuk memainkan game ini dengan seting tinggi. Dalam pengujian, game ini dijalankan dalam resolusi 1920×1080. Untuk MSAAOption, dipilih yang tertinggi yakni x4. Membuat game menjadi lebih berat tetapi mendapat konsekuensi grafis yang lebih baik.
Untuk frame rate, sengaja memilih: no limit on fps. Hasilnya, dalam satu detik bisa 120 FPS. Dengan angka setinggi itu, tentu menggocek bola semakin terlihat nyata. Tidak perlu ada kekhawatiran juga kalau mau mengunci game ini di 60 FPS karena kemampuannya lebih dari itu.
Battlefield 4
MAU bermain secara online atau menyelesaikan misi offline bisa sangat nyaman meski memilih kualitas grafis Ultra. Sebab, dengan parameter setinggi itu saja masih bisa menghasilkan rata-rata 55 FPS. Pengiriman gambar tidak akan ngedrop meski dalam satu waktu terdapat banyak musuh maupun grafis yang rumit. Tinggal memastikan punya koneksi internet yang bagus untuk bermain bersama penggemar Battlefield 4 dari seluruh dunia. Berani?
Need For Speed: RIVALS
GAME balap ini juga mengunci frame rate tertinggi di angka 30 FPS. Radeon R9 285 mampu memberikan angka yang stabil untuk selalu meraih frame rate maksimal itu. Tidak peduli sedang beradu balap, dikejar banyak polisi, atau di tempat dengan grafis rumit. Tidak ada lagi cerita mendapatkan kecepatan mobil yang sama saat mengendarai Lamborgini dan Porsche. Mobil-mobil menjadi semakin nyata untuk dimainkan.
Tomb Raider
KARTU grafis ini juga membuat si cantik Lara Croft berjalan dengan mulus di game. Jangan ragu untuk menjalankan permainan petualangan ini dengan seting grafis: Ultimate. Sebab, frame rate yang dihasilkan masih tinggi. Rata-ratanya 46.4 FPS dengan nilai tertinggi 60 FPS.
KESIMPULAN
Harga yang ditawarkan untuk kartu grafis ini tentu di bawah R9 290. Namun, kemampuan yang dihasilkan sangat bagus. Kartu grafis ini mampu menjalankan berbagai game dengan seting grafis tertinggi di resolusi 1920×1080. Apalagi, sudah support untuk layar 4K.
Power Color juga bekerja dengan baik dalam sistem pendingin. Dua kipas besarnya mampu menekan panas dan hanya berkisar pada 70-75 derajat celcius. Kalau merasa R9 seri 290 susah untuk dimiliki karena harganya yang tinggi, tidak ada salahnya mempertimbangkan R9 285.