SAMSUNG Galaxy S7 dan S7 edge secara resmi bisa dimiliki konsumen pada 25 Maret lalu setelah menjalani proses pre order. Dijual dengan dua paket pilihan, yakni dengan Galaxy VR atau Galaxy Backpack. Saya memilih paket dengan backpack yang berguna sebagai power bank.
Bedanya, tanpa kabel karena Samsung Galaxy S7 edge memiliki kemampuan untuk wireless charging. Pekerjaan saya sebagai jurnalis membuat kinerja ponsel akan lebih berat dibanding pengguna biasa. Sebab, sering saya gunakan untuk mengecek media sosial,membuka portal berita, dan kadang mengetik berita. Kegiatan itu bisa menguras baterai dengan cepat.
Sekadar informasi, saya mendapatkan unit dari pre order di Dinomarket.com. Samsung Galaxy S7 edge yang saya dapat berwarna gold titanium. Daripada lama-lama, marilah kita buka paket dari Dinomarket.com ini:
Paket dari Dinomarket.com dibungkus oleh box milik mereka sendiri. Diterima dengan rapi dan tidak ada yang penyok. Jadi, kecil kemungkinan ada kerusakan di dalam paket.
Setelah dibuka, dari dalam box Dinomarket.com terdapat dua isi utama. Yakni, ponsel Samsung Galaxy S7 edge dan bonus berupa Galaxy Backpack. Semuanya tersegel rapat. Lebih dekat dengan masing-masing kemasan, lihat foto di bawah ini.
Setelah plastik dibuka, terlihat box Samsung yang berwarna hitam. Bagian belakang berisikan informasi tentang ponsel yang ada di dalamnya.
Sebagai produk resmi, terdapat informasi detil mengenai nomor imei, keterangan dibuat di Indonesia, dan segel resmi.
Begitu dibuka, terlihat Samsung Galaxy S7 edge yang masih terbungkus dengan plastik lagi.
Di bawah ponsel, ada berbagai aksesori yang disertakan. Seperti fast charger, kabel data sekaligus untuk nge-charge ponsel, USB connector, sim card eject tool, sampai kitab-kitab.
Ada tiga manual book yang disertaka, pertama tentu saja panduang singkat ponsel dalam bahasa Indonesia, kedua buku yang sama tetapi dalam bahasa Inggris, dan ketiga terkait tata cara menggunakan konektor USB. Ketiga buku ini dibungkus jadi satu dengan kemasan hitam termasul Sim Eject Tool.
Charger yang tersedia dalam kemasan mendukung Fast Charging. Wuzzz… Wuzzz nge-charge tidak butuh waktu lama lagi.
Untuk konektor USB, selain bisa digunakan untuk mentransfer data dari Flash Disk, atau card reader, juga bisa digunakan untuk menyalin data dari ponsel lama ke Samsung Galaxy S7 Edge. Caranya, colokin kabel data dari ponsel lama layaknya nge-charge, dan ujung kabel USB masukkan ke konektor ini.
Dalam paket juga terdapat earphone berwarna putih. Tersedia sepasang earbud lagi untuk mengganti apabila kurang pas di telinga atau hilang. Untuk lebih detil mengeai fisik Galaxy S7 Edge, lihat foto di bawah ini:
:::: BACKPACK ::::
Pindah ke paket backpack, setelah dibuka ada dua isi. Pertama, tentu saja baterai backpack. Kedua, user manual yang berisikan banyak keterangan soal baterai tambahan tersebut. Kenapa tidak ada kabel? seperti yang sudah saya singgung, konsep yang dipakai adalah wireless charging. Kabel hanya dibutuhkan untuk mengisi ulang backpack, cukup pakai kabel yang sama untuk nge-charge ponsel.
Untuk detil bentuk dari backpack, bisa diperhatikan melalui foto ini:
Cara memasangnya sangat mudah, tinggal masukkan ke dalam backpack. Sisi-sisinya meng-cover seluruh pinggiran ponsel sehingga bisa menjadi case untuk melindungi saat jatuh. Namun, harus diakui kalau memasang backpack membuat ponsel menjadi lebih tebal. Bagi yang memiliki tangan kecil, bisa jadi kesulitan untuk mengoperasikan ponsel. Tapi, penggunaan backpack bisa disiasati dengan digunakan saat ponsel tidak sedang digunakan.
Sekian unboxing dari dhimas.id. Saya berencana untuk membuat review terkait ponsel ini, cek beberapa hari lagi di dhimas.id.
1 comments On Unboxing Samsung Galaxy S7 EDGE
woww… cepet sekali udah di tangan orang indonesia. terima kasih. sukses untuk jurnalistiknya.
jgn lupa liput JKT48 jugaaa
tetap cintai SAMSUNG & JKT48 yaaaa