Review AMD FX 8320E

SELAIN AMD FX 8370E, prosesor yang mendapat embel-embel E adalah FX 8320. Simbol itu merujuk pada efisiensi yang berarti prosesor ini lebih bersahabat dengan listrik. Kalau seri FX 8320 TDPnya mencapai 125W, maka penempatan simbol E membuat TDP prosesor ini turun menjadi 95W.

Meski demikian, FX 8320E memiliki turbo clock speed yang lebih rendah daripada FX 8320. Tidak terlalu besar karena perbandingannya antara 3.2 GHz dan 3.5 GHz. Selebihnya, diantara kedua prosesor itu bisa dikatakan lebih banyak miripnya.

Nah, kali ini prosesor FX 8320E tersebut akan saya padukan dengan perlengkapan sebagai berikut:
1. Motherboard MSI 970 gaming
2. MSI Radeon R9 280X
3. RAM 8 GB dual channel
4. Hard disk 250 GB 7200 rpm
5. Cooler Xigmatek Dark Knight s1283w nighthawk edition
6. Power supply NZXT Hale 700W

Motherboard MSI 970 Gaming
PANDANGAN pertama, motherboard ini keren. Perpaduan warna hitam dan merahnya pas. Banyak fitur yang dimiliki motherboard ini, termasuk Gaming Device Port yang berwarna merah. Melalui colokan itu, MSI menjanjikan konektifitas kelas atas untuk perangkat game terutama mouse. Klaimnya, bisa bikin lebih cepat dan smooth.

Bagi mereka yang suka main game dengan konektivitas kabel seperti di warnet, motherboard ini dijanjikan bisa memberikan kecepatan lebih. Rahasianya ada pada soket Ethernet yang diberi label Killer E2200. Mampu menganalisa dan memisah lalu lintas data dengan baik terutama game. Diberikan prioritas jadi bisa mengurangi lag yang bikin sebel.

Untuk slot USB di belakang, tersedia 2 USB 3.0 dan 8 USB 2.0 ports. Sedangkan slot PCI ada beberapa, yakni PCI-Ex16 sebanyak 2 slot, PCI-E Gen Gen2 (1×16, 1×8), PCI-Ex1 2 slot, dan PCI 2 slot. Memory dual channelnya support hingga 32 GB dengan tipe DDR3 1066/1333/1600/1866/2133.

Benchmark
Storage Test

UJI coba ini saya lakukan dengan hardisk Western Digital 250 GB 7200 RPM. Skor yang dihasilkan 1947. Saat bekerja, diketahui panas prosesor akan turun dan stabil di bawah 20 derajat celcius. Itu berarti, prosesor tidak terlalu bekerja keras saat bekerja.

Fire Strike Ultra

BAGAIMANA kalau prosesor ini digunakan untuk menjalankan game dengan resolusi 4K? Bisa kuat, bisa juga tidak. Tergantung dari game apa yang dimainkan. Klise memang, tetapi kabar baiknya umumnya bisa. Apalagi, kalau kartu grafis yang digunakan juga support 4K.

Setidaknya, pengujian Fire Strike Ultra sempat menunjukkan angka diatas 15 FPS meski akhirnya turun di Graphics Test 1. Sedangkan graphics test 2 lebih stabil di bawah 10 FPS dan itu membuat game tidak bisa begerak dengan baik. Hasilnya, mendapatkan skor 1964.

Perlu diingat, dalam pengujian ini Fire Strike sudah berat, tapi dipaksa untuk dijalankan lebih berat lagi. Sedangkan untuk temperatur, pengujian dalam mode 4K menunjukkan panas prosesor stabil tidak melebihi 40 derajat celcius.

Fire Strike Extreme

PENGUJIAN ini sejatinya diperuntukkan bagi pengguna tingkat atas yang suka mengoverclock prosesor dan kartu grafisnya. Tapi, saya tidak melakukan itu dan membiarkan perpaduan CPU dan kartu grafisnya dalam keadaan biasa. Hasilnya lumayan, mendapat skor 3582.

FPS yang didapat tentu lebih baik dari Fire Strike Ultra karena kerap berada dikisaran 15 sampai 23an per detik. Untuk temperatur prosesor, sebenarnya stabil di kisaran 40 derajat celcius. Angka sempat naik saat combined test dan panas menembus 45 derajat celcius.

Fire Strike

SKOR yang didapat cukup tinggi, 6493. Sebenarnya, perpaduan FX 8380E dengan MSI Radeon R280X sudah ’’meminimalisir’’ masalah dengan FPS. Lihat saja, tes grafis 1 dan 2 tidak pernah mendapatkan angka di bawah 20 FPS. Bagimana dengan panasnya? Stabil di bawah 35 derajat celcius lho.

Sky Diver

BENCHMARK yang ditujukan untuk komputer kelas menengah ini mampu dilewati dengan lancar. Sebab, mendapat skor 17392. Itu artinya, perpaduan CPU dan kartu grafisnya mampu mendapatkan rata-rata 100 FPS ke atas. Disini, temperatur CPU juga stabil di bawah 40 derajat celcius.

Cinebench R15
PROSESOR ini mampu menghasilkan 498 cb. Memang, dari database Maxon prosesor ini berada di peringkat ketujuh. Tetapi, angka yang dihasilkan menunjukkan kalau perangkat ini kuat untuk melakukan aktivitas berkaitan dengan videografi.

GAMES

Battlefield 4

PAKET CPU yang saya gunakan menghasilkan FPS rata-rata 65.9 dengan tingkat pengiriman gambar terendah 21 FPS dan tertinggi 117 FPS. Hasil itu didapat dari seting game tertinggi. Saya mencoba dalam mode multiplayer dengan kecepatan internet 10 Mbps. Lantjar Djaja!.

Need For Speed: RIVALS

MENJALANKAN game yang FPS dikunci untuk maksimal 30 FPS ini juga tidak punya masalah berarti. FPS yang didapat untuk rata-ratanya adalah 29.262. Oh iya, coba mainkan game ini dengan headset. Sound blasternya benar-benar memanjakan telinga. Suara raungan mesin mobilnya jadi makin terdengar nyata.

FIFA 15


PERMAINAN bola populer ini tentu bukan masalah untuk dijalankan. Lihat saja, meski setingan tertinggi dipasang, FPS mampu menembus 119.267. Nilai terendah adalah 33 FPS dan tertinggi 153 FPS. Game ini menyediakan mode mengunci FPS di 30 FPS dan 60 FPS. Silakan dipilih sesuka hati karena itu tetap bisa menghasilkan permainan terbaik.

KESIMPULAN
PROSESOR ini tentu perlu dipertimbangkan bagi yang baru mau membangun desktop atau upgrade. Apalagi, harga yang ramah di kantong tidak membuat performanya loyo. Cocok bagi mereka yang ingin menggunakan prosesor ini bekerja secara kreatif di kelas entry atau medium.

Sedangkan mobo MSI 970 Gaming juga bisa dipertimbangkan untuk menjadi pasangan prosesor ini. Audio Boosternya benar-benar bisa membawa suasana game jadi jauh lebih menarik. Apalagi, untuk game-game yang butuh detil suara seperti game balapan. Selain itu, motherboard yang didominasi warna hitam ini juga tidak terlalu mahal.

BIOSnya sangat mudah untuk digunakan. Cocok bagi yang mau mencoba untuk overclock. Kalau punya duit lebih, silakan memenuhi slot RAMnya yang mendukung sampai 32 GB hehehe. Jangan lupakan juga logo naga berukuran besar itu. Bukan hanya sekedar pajangan karena itu adalah pendingin.

Mengutip dari website MSI, heatsink berukuran besar itu berguna untuk memaksimalkan transfer panas. Promonya, membuat PC yang kamu miliki bisa bermain game 24 jam. Itu juga menjadi salah satu rahasia kenapa saat saya uji coba menggunakan 3DMark, panasnya kerap stabil.

Leave a Reply