Review Lenovo Z40-75

Bertenaga Dengan APU Kaveri

 

LENOVO tidak mau ketinggalan dalam meramaikan pasar gaming notebook kelas menengah. Produk denan kode Z40-72 asalah salah satu andalannya. Diperkuat dengan prosesor APU AMD terbaru, A10-7300K. Prosesor kencang itu terintegrasi dengan chip grafis Radeon R6 M255 DX yang menjamin bisa menjalankan game mainstream tingkat menengah.

Secara bawaan, notebook dengan otak generasi Kaveri itu dilengkapi dengan 4 GB RAM. Seperti kita ketahui, banyak game bisa dimainkan dengan baik dengan kapasitas RAM tersebut. Tapi, kalau kurang tentu saja bisa diupgrade.

Otak notebook ini dibangun berdasarkan arsitektur baru yang disebut Steamroller. Punya 10 Compute Core dengan rincian 4 Core CPU dan 6 Core GPU dalam satu rangkaian. Teknologi HSA membuat kinerja CPU dan GPU makin kencang karena bekerja secara berkesinambungan.

Desain
BAGI pengguna yang tidak suka notebook tebal, tapi tidak terlalu tipis, Lenovo Z40-75 bisa masuk pilihan. Apalagi, dengan bentang layar 14 inch bisa melakukan banyak hal dengan lebih menyenangkan. Main game, bekerja, atau sekedar menonton film.

Untuk konektivitas, notebook ini tentu saja sudah dilengkapi dengan WiFi dan Bluetooth. Untuk sambungan menyambungkan dengan layar monitor, terdapat port VGA dan HDMI. Buat yang suka mendengarkan musik melalui headset, ada colokan 3,5 mm dan juga disediakan lubang RJ45.

Sedangkan untuk proses pindah data, disediakan dua USB 2.0. Kalau mau lebih cepat, bisa colokkan kabel atau Flash Disk ke USB 3.0. Tidak ketinggalan, ada soket untuk memindah data dari SD Card. Notebook ini juga memiliki DVD RW terintegrasi.

Untuk Bekerja
NOTEBOOK ini dideklarasikan untuk multimedia dan bermain game. Jadi, tidak ada masalah untuk menjalankan berbagai aplikasi kantoran. Menekan tuts keyboard juga nyaman karena Lenovo punya AccuType keyboard. Sudut pandang juga dipastikan nyaman karena mendukung rasio 16:9.

Kemampuan Lenovo Z40-75 untuk menjadi partner yang nyaman dalam berkerja dibuktikan oleh benchmark PCMark8. Dari uji work accelerated, nilainya 3523. Praktis, simulasi browsing, media sosial, belanja online, sampai editing dokumen, termasuk video conference dilewati dengan baik.

Bagi pembeli yang suka editing video, bukan professional lho ya, kebutuhan itu bisa diakomodir. Dibuktikan oleh Cinebench R15, software benchmark untuk mengukur kinerja videografi menghasilkan nilai 25.90 FPS.

Bermain Game
SEBELUMNYA sudah disinggung kalau notebook ini diperkuat dengan Radeon R6 M255DX dan kemampuannya untuk game mainstream. Seperti apa kemampuannya? Sebelum menuju bahasan itu, kita lihat dulu hasil uji Sky Diver punya 3DMark.

Uji coba yang dikhususkan untuk gaming notebook ini mendapatkan skor 2144. Bukan nilai yang buruk untuk notebook kelas menengah. Untuk panas yang dikeluarkan saat diberi beban berat, stabil di 60-65 derajat celcius. Tidak terlalu menyengat kok.

Nah, sebagai notebook dengan prosesor terbaru, tentu mendukung banyak teknologi AMD paling gres. Seperti teknologi Mantle yang membuat beberapa game berjalan lebih cepat. Grafis notebook ini juga mendukung DirectX 11.2. Itu menjadi salah satu rahasia kenapa Lenovo Z40-75 bisa menjalankan berbagai game kelas menengah.

FIFA 15

BERMAIN game ini selalu asyik untuk dilakukan bareng teman. Meski bermain dengan setingan grafis tertinggi di resolusi 1280×720, Fraps menghasilkan 20 FPS per detik. Cukup untuk menjalankan game ini dengan lancar. Kalau masih belum puas dengan FPSnya, bisa mengurangi kualitas grafis menjadi medium atau low.

Battlefield 4

BIASANYA, game ini menjadi momok bagi notebook yang mengaku kuat untuk bermain game. Tapi, notebook ini bisa menjalankannya dengan baik lho. Dengan catatan, game dijalankan dengan mode grafis otomatis yang memang merujuk pada seting rendah.

Rata-ratanya, 31 FPS per detik dengan angka tertinggi 66 FPS per detik. Perbedaan itu cukup besar karena bergantung pada stage yang dilalui. Semakin rumit latarnya, atau makin banyak tentara yang berjibaku, makin berat. Tapi, hasil pengukuran menunjukkan kalau game tetap bisa berjalan lancar.

Tomb Raider

Petualangan Lara Croft di game ini juga berjalan dengan baik. Bisa mendapat rata-rata 24 FPS dengan nilai tertinggi 28 FPS dan terendah 20. Cukup untuk membuat permainan ini berjalan tanpa nge-lag. Lenovo yakin betul game ini layak dimainkan karena memberikan game ini secara cuma-cuma. Tapi, itu hanya bisa didownload oleh pembeli baru sebelum 31 Januari 2015.

KESIMPULAN
SEBAGAI notebook kelas menengah, kemampuannya cukup baik. Apalagi, bisa menjalankan berbagai game mainstream meski harus dengan kualitas grafis menengah atau terendah. Kalau ingin merasakan kekuatan lebih, bisa mencoba dengan menambah RAM. Tapi, tanpa itu juga sudah cukup sebenarnya.

Nah, kalau anda punya game favorit yang spesifikasinya lebih rendah atau sama dengan FIFA 15, Battlefield 4, dan Tomb Raider, tentu bisa dijalankan dengan baik. Oh iya, seperti notebook lainnya, FPS yang didapat bakal maksimal kalau dipakai dengan mencolokkannya dengan listrik. Selain itu, tetap update driver ya.

2 comments On Review Lenovo Z40-75

Leave a Reply