Review Notebook HP-14AF115AU

BIASANYA, tidak banyak yang bisa dilakukan dengan notebook entry level. Sebab, pada umumnya komputer jinjing itu mempunyai spesifikasi yang pas-pasan. Prosesor biasa saja, RAM cuma 2 GB, dan tidak punya kartu grafis yang mumpuni. Jadinya, Cuma bisa sekedar browsing dan mengetik.

Nah, Hawlett-Packard alias HP tampaknya ingin memupus anggapan itu melalui produk HP 14–AF115AU. Meski tergolong entry level yang ditujukan pada pelajar atau mahasiswa, tapi tetap powerful. Jadi, notebook tidak hanya handal untuk belajar, mengerjakan tugas, atau nonton film. Main game mainstream juga bisa meski terbatas.

Untuk bisa membuat HP 14–AF115AU tidak seperti produk entry level pada umumnya, otaknya dipercayakan pada AMD APU A6 Quad-core 2.0GHz. Seperti diketahui, prosesor itu chip grafis Radeon HD8400. Meski dipadu dengan RAM 2 GB, membuat notebook itu menjadi lebih multifungsi. Setidaknya, itu yang saya rasakan setelah memakainya.
 

:::: DESAIN ::::

URUSAN tampang memang subyektif. Tapi, bagi saya, untuk produk entry level fisiknya tergolong lumayan dan cukup elegan. Warna silvernya mempunyai corak yang menarik. Begitu juga saat dibuka, bagian dalamnya yang berwarna hitam memiliki corak yang tidak norak.

Ukurannya yang besar, dan layar 14 inch membuat aktifitas multimedia menjadi lebih asyik. Apalagi, layarnya mendukung resolusi tinggi meski belum full high definition (HD). Itulah kenapa, memutar film HD tetap nyaman di HP HP 14–AF115AU. Tidak mengecilkan kemampuan audionya, tetapi melihat film dengan headset terasa lebih enak.

Lantaran ditujukan untuk pelajar atau mahasiswa, notebook itu dibuat cukup lengkap. Di sebelah kiri misalnya, ada port USB, audio, LAN, charger, HDMI, dan VGA. Dua terakhir itu tentunya sangat membantu para akademisi untuk melakukan presentasi. Sebab, lebih leluasa saat mau menyambungkan ke proyektor. Sedangkan di sebelah kanan, ada port USB lainnya, dan DVD ROM.
 

:::: KEMAMPUAN BEKERJA ::::

PCMark 8
SEPERTI yang sudah disinggung sebelumnya, notebook ini ditujukan untuk pelajar. Jadi, dipastikan bisa menjalankan berbagai program untuk mendukung belajar atau mengerjakan tugas. Yang paling sederhana tentu saja kemampuan untuk multitasking antara browsing dan menjalankan aplikasi mengetik, excel, sampai membuat presentasi.

Kemampuan dasar itu terbukti lancar saat dijalankan. Dibuktikan dengan pengukuran yang dilakukan oleh Work Accelerated milik PCMark 8. Hasilnya, HP 14–AF115AU mendapat nilai 2629. Angka itu lebih dari cukup kalau hanya untuk sekedar menjalankan aplikasi yang mendukung belajar atau menyelesaikan tugas.

Bagaimana kalau notebook ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih berat misalnya editing foto dan video? PCMark 8 melalui Creative Accelerated memberikan skor 1869. Untuk editing foto, bisa dilakukan meski hanya untuk keperluan mendasar. Sedangkan video, cukup berat. Kalau dipaksakan editing dasar sih bisa, tetapi proses render memakan waktu cukup lama.

Cinebench R15
KESULITAN untuk melakukan proses rendering saat editing video terlihat dari pengukuran Cinebench R15. Proses benchmark mendapati kemampuannya hanya 13.30 FPS. Meski kecil, sebenarnya notebook ini masih terbantu dengan prosesor AMD A6-5200 dengan Radeon HD 8400. Di kelas serupa, skor yang didapat umumnya di bawah HP 14–AF115AU.

 

:::: BERMAIN GAME ::::

SEPERTI yang juga sudah disinggung sebelumnya, saya yakin banyak yang antipasti dengan kemampuan notebook ini untuk bermain game. Tapi, siap-siap kecewa karena dugaan itu tidak sepenuhnya benar. Kombinasi prosesor AMD A6-5200 dengan Radeon HD 8400 dan RAM 2 GB membuat berbagai game tetap bisa dijalankan dengan lancar meski terbatas.

Saat menguji lewat Cloud Gate dari 3DMark memang hasilnya hanya 2426 dengan tes grafis yang 11.12 FPS dan 11.69. Dari angka itu, beberapa game tidak akan bisa dijalankan dengan lancar. Tapi, tidak demikian saat dicoba dengan beberapa game secara langsung.

GRID 2 Autosport

PERMAINAN balap ini menjadi bukti bahwa notebook ini bisa diajak bermain game. Dengan setting grafis medium, masih bisa mendapati nilai rata-rata 21.91 FPS, dengan nilai tertinggi 29.98 FPS, dan terendah 17.50. Dengan nilai itu, game balap ini bisa dijalankan dengan lancar.

PES 2016

SAYA menjalankan game ini dengan setingan full screen, resolusi 1280×720 rasio 16:9, dengan kualitas gambar medium. Hasilnya, nilai rata-ratanya adalah 34.287 FPS, degan nilai tertinggi 65 FPS dan terendah 6 FPS. Saat bermain game, lancar banget. Jadi, siapkan joy stickmu untuk bermain dengan tim favorit tanpa takut lemot.

Samurai Warrior 4 II

SEBELUMNYA, saya sempat tidak yakin kalau satu game series favorit saya ini bisa dijalankan dengan lancar. Sebab, saat bertempur dengan banyak orang membutuhkan kualitas kartu grafis yang oke. Ternyata, saat dijalankan dengan kualitas grafis terendah, game bisa berjalan lancar.

Buktinya, skor rata-rata yang didapat adalah 37.404 FPS. Untuk nilai tertinggi, FRAPS mencatat 50 FPS, dan terendahnya 27 FPS. Dengan nilai rata-rata seperti itu, game ini benar-benar bisa dijalankan secara lancar.

Saint Saiya Soldier Soul

GAME baru ini juga cukup berat karena memiliki efek sinematik yang menarik saat mengeluarkan berbagai jurus. Tapi, saat dijalankan dengan kualitas grafis terendah dan resolusi 1280×720, permainan bergaya fighting ini ternyata bisa berjalan cukup baik. Sebab, hasil pengukuran dengan FRAPS menunjukkan nilai rata-ratanya 24 FPS dengan nilai terendah 15 FPS, dan tertinggi 29.

 

:::: KESIMPULAN ::::

MESKI ditujukan untuk kelas pemula, notebook ini jelas tidak digarap seadanya. Penggunaan prosesor AMD APU A6 Quad-core 2.0GHz dengan chip grafis Radeon HD8400 pada HP 14–AF115AU terbukti membuat notebook ini lebih baik di kelasnya. Bosan ketika belajar atau mengerjakan tugas bisa dihilangkan dengan bermain games.

Namun, kebijakan untuk memilih games tetap dibutuhkan. Ada banyak games mainstream yang bisa dijalankan dengan baik. Terutama, dengan setingan kualitas grafis menengah atau terendah.

8 comments On Review Notebook HP-14AF115AU

Leave a Reply