Ilustrasi menguji kecepatan internet menggunakan Speedtest dari Ookla. (news.Samsung.com)

Merasakan Kencangnya 5G iPhone 13 Pro Max di Singapura

TEKNOLOGI 5G di Indonesia memang sudah hadir. Namun, belum meratanya jaringan supercepat itu membuat saya belum bisa merasakannya. Apalagi, provider telekomunikasi yang saya gunakan belum membukanya selain di kantor pusatnya saja. Itulah kenapa, ketika berkesempatan untuk ke Singapura pada November lalu, saya bersemangat untuk mencoba jaringan 5G di sana.

Sim Card yang saya gunakan adalah milik Singtel untuk turis. Sim Card tersebut bisa dibeli di bandara Changi. Jika ingin mencobanya juga, pastikan beli yang mendukung 5G. Saat saya membeli, dukungan itu hanya asa untuk sim card dengan durasi stay minimal tujuh hari. Jika anda membeli sim card untuk tiga hari, hanya mendapat yang 4G.

Apakah yang stay cuma tiga hari boleh membeli Sin Card dengan masa lebih lama? Boleh. Bedanya hanya pada harga saja dan tentu kuota internet yang didapat. Sim Card Singtel 5G untuk satu minggu harganya SGD 35. Kuotanya besar, lebih dari cukup buat anda pakai di sana. 

Setelah membeli Sim Card yang diinginkan, anda akan diminta paspor untuk dicatat. Tidak ada masalah, karena itu adalah regulasi di sana. Selain itu, anda harus langsung membayar Sim Card tersebut. Di kios tempat saya beli, harus pakai uang cash. Oleh sebab itu, ada baikn anda menyiapkan uang ini.

Setelah persoalan bayar selesai, Sim Card anda akan diproses. Tidak lama. Bergantung panjangnya antrian saja. Setelah siap, petugas akan meminta ponsel anda untuk proses tukar Sim Card. Setelah hp dinyalakan dan mendapatkan sinyal, maka internet bisa langsung digunakan. Pastikan tidak meninggalkan kios sebelum anda memastikan kartu bisa digunakan dengan baik ya.

Berikut adalah hasil pengujian 5G operator Singtel Singapura dengan device iPhone 13 Pro Max:

Lokasi: Bandara Changi

Download: 105 Mbps

Upload: 38,3 Mbps

Kecepatan 5G di terminal kedatangan bandara Changi

——

Lokasi: Jalan Tol Queensway 

Download: 142 Mbps

Upload: 36,5 Mbps

Kecepatan 5G di Jalan Tol Queensland menuju Pulau Sentosa

——

Lokasi: Universal Studios

Download: 371 Mbps

Upload: 44,6 Mbps

Kecepatan 5G di Universal Studis

——

Lokasi: Orchard Road

Download: 449 Mbps

Upload: 47,4 Mbps

Kecepatan 5G di Orchard Road

——

Lokasi: Little India

Download: 483 Mbps

Upload: 26,5 Mbps

Kecepatan 5G di Little India

Tentang 5G

Teknologi 5G adalah teknologi internet generasi kelima yang menjadi suksesor 4G dengan LTE-nya. Kali pertama diperkenalkan pada Juli 2016 namun mulai diimplementasikan pada 2019. Tepatnya 3 April 2019 di Korea Selatan oleh SK Telecom, KT, dan LG Uplus. Setelah Korea Selatan, beberapa jam kemudian giliran Amerika Serikat melalui Verizon yang mengenalkan 5G.

Melalui 5G, diharapkan kecepatan internet menjadi bertambah. Konon, kecepatan 5G bisa mencapai 20x lipat 4G. Itu berarti, jika kecepatan internet rata-rata 4G anda 20 Mbps, maka saat memasuki era 5G, kecepatan bisa menjadi 400 Mbps. Jika melihat kecepatan hasil uji coba di Little India, maka target itu sudah tercapai.

Di Indonesia sendiri, implementasi 5G masih cukup lambat. Setidaknya, jika dibandingkan dengan Singapura yang sudah merata. Di Indonesia, 5G mulai masuk pada Senin, 24 Mei 2021. Operator seluler yang memiliki izin 5G di Indonesia adalah Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Oreedoo Hutchinson. 

Namun, hingga artikel ini ditulis pada 11 Desember 2022, 5G di Indonesia masih sangat terbatas. Yakni, di tempat-tempat tertentu di Jabodetabek, Bandung, Batam, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Surabaya, Denpasar, dan Medan. Rencananya, 5G mulai merata di Indonesia pada 2025. Apakah bisa terwujud?

Leave a Reply